Wednesday, December 23

(hasil) UAS pertama di SMA

JELLEKKH!
Begitulah komentar saya, dan pasti akanlebih menyakitkan lagi komentar orang tua. Main terus lah, gak belajar lah, males lah, kurang makan lah, dan segelintir komentar nyelekit hati.

OK, emang gitu. Kurang belajar, bukan gak belajar. Itu juga gara-gara guru-guru ngasi tugas pas UAS, praUAS dan pascaUAS. OK pascaUas skalian remedial ato nambah nilai. PraUAS? mana bisa belajar? Pulang sore banget, banyak PR, banyak tugas, cape, banyak masalah, kurang sehat, adalah alasan temen-temen untuk nilai jelek di UAS pertama (temasuk aku si).

Kata orang, kata kakak kelas, kata guru-guru, UAS pertama, ato semester pertama emang biasanya nilainya pada jelek. Nanti semester kedua, nilai bakal jauh melonjak, bisa naik bisa turun. Nilai tiap murid di kelas bakal bersaing, cuma beda komanya aja.

Gitu sih bagus, nanti semester 2 bisa diperbaiki. Tapi masa mau gini-gini terus? Masa semester satu nilainya beda jauh sama semester dua? Bagus nilai semester satu bagus, semester dua jauh lebih bagus. Kalo semester satu jelek, trus semester dua lebih jelek, gimana? Bisa kagak naek kita! Sukur-sukur si kalo semester satu ancur, semester dua baik.

Tapi kata-kata kakak kelas tadi kayaknya kurang menguntungkan buat yang berminat ikut PMDK termasuk saya, soalnya nilai raport dari semester satu kelas 10 sampe kelas 12 diperhitungkau. Kalo ada yang jelek, satu semester aja ancur semua, kesempatan ikut PMDK bakal tipis, banget.

Hari ini semua nilai belom masuk ke wali murid. Katanya, kalo kita punya masalah alias belum tuntas atau lebih parah nilainya kosong, secepatnya kita harus ngejar guru bersangkutan buat minta tugas ato apapun buat ngelengkapin nilai.

Bagusnya, aku gak ada di daftar anak bermasalah di kertas yang wali pegang. Belom semua nilai masuk, kan? Aku khawatir sama beberapa pelajaran yang kurang aku kuasain aku bakal diremedial.

Nilai, seagung apakah dikau?

Wednesday, September 16

‘KONFERSI’ Office 2007 ke Office 2003 or less

Dokumen office dari Ofice 2007 bisa disimpan dengan tipe Office 2003 or less, sih, gampang! Semua orang juga bisa! Save as type-nya tinggal diganti sama Word 2003 Document (misalnya tipe dokumen word, buat Office lain kayak Excel n Powerpoint juga OK, tuh). Kalo mau nyimpen sebaliknya, dari Office 2003 jadi 2007, prosesnya sama. Save as type-nya tinggal ganti sama Word/Excel/Powerpoint 2007 Document.

Nah, kalo kasusnya beda, bukan kita yang buat? Misalnya lagi, kita ngopi file tugas dari temen yang pake 2007. Pas dibuka sama kompi kita yang masih pake Office 2003, gimana bukanya? Tipe file-nya kan bukan .doc; .xls; ato .ppy, tapi .docx; .xlsx; dan .ppsx kalo di buka pake Office 2003 or less. Gak bisa dibuka pula! OK kita bisa nyari computer lain yang pake 2007, tapi gimana kalo ngedadak baru sempet kita ngerjain malem, misalnya jam 10? Ribet, kan?

Untungnya Microsoft nyediain ‘menu’ Office 2007 viewer (Compatibility Pack for the 2007 Office system). Jadi, kita bisa ngeliat/ngubah file 2007 meskipun kita pake 2003 or less. Penggunaannya gampang, tinggal install, dan Viewer 2007 terpasang di system kita. Nge-downloadnya bisa dimana aja, nanti di copy ke kompi kita. Easy, isn’t?

Compatibility Pack for the 2007 Office system bisa didownload di bawah ini.
http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?familyid=941b3470-3ae9-4aee-8f43-c6bb74cd1466&displaylang=en

Sampe lupa, ukurannya 27,5 MB. Nge-installnya juga gampang, kayak nge-install program biasa gitu…

Sunday, June 28

Lihat 'kebun' orang lain

Haaah.... libur telah tiba! Lagi males, enaknya ngapain, ya? Barusan, saya baru ngedatengin http://fatihsyuhud.com/tutorial-blog. Kebetulan saya pengen 'menyeriuskan' blog saya yang udah terbentuk udah lamaaaa sekali, tapi baru berisi satu postingan. Pengen rasanya saya bikin banyak postingan kayak blogger yang lain, tapi saya masih terlalu bingung untuk memulai dari mana.

Kembali ke situs yang baru saya kunjungi. Situs itu menyediakan banyak tutorial tentang cara-cara nge-blog di wordpress.com, blogger.com/blogspot, blogsome.com, dan lainnya yang gratisan. Saya kemudian melihat-lihat bagian blogger.com karena saya penggunanya. Oh, gitu? Tanggapan saya setelah membaca salah satu postingan. Dan tanggapan saya tak berubah saat membaca postingan yang lain. Tapi, tanggapan saya sedikit berbeda saat membaca : Bahan nulis blog. Saya langsung berkata, I'll do it. Rasanya saya mendapat angin baru setelah sekian lama saya bingung, apa yang harus saya tulis di blog saya.

Mungkin setelah menulis ini, saya akan bertanya pada diri saya sendiri : selanjutnya, apa lagi? Masa' saya harus mengoment 'punya' orang lain dan menuliskannya di blog saya?
Ada saran?

Monday, May 11

Sakit gigi?


Pernah sakit gigi? Sakit, kan? Sakit mana sama sakit hati, coz ada lagu yg liriknya 'Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati'. Saya bener2 gak stuju! Mendingan sakit hati, deh! (yg g stuju, leave koment, ya!)
Sakit gigi atau nama bukanlatinnya shaccitnia boochan amvoen adalah penyakit tidak menular (ga tau, deh!) yang sangat menggangu para penderitanya (termasuk saya).
Awal-awalnya, gigi berlubang. Lubangnya kemasukan sisa-sisa makanan. Kuman datang, tertarik liat sisa makanan di gigi yang 'waw'. Trus, kuman tinggal disana dan meninggalkan jejak berupa gigi berlubang. Gigi berlubang, diapa-apain sakit. Apalagi kalo kemasukan makanan. Sakitnya minta ampun!
Tapi ada juga kasus lain. Setelah gigi berlubang, kemasukan angin juga sakit, lho! Lebih sakit daripada kemasukan makanan. Untuk kasus ini lebih baik keluarin dulu anginnya. Soal sembuh enggaknya, itu masalah lain.
Waktu itu saya pernah dikasih tahu sama keluarga bahwa sakit gigi juga pertanda penyakit serius, seperti jantung. Saya lupa lagi penyakit apa lagi, setelah saya cek di Internet, banyak yang bilang bahwa sakit gigi merupakan awal dari penyakit-penyakit kronis. Saya merinding bacanya. Tapi, semoga sakit gigi yang pernah kita alami jauh dari hal seperti itu. Amin.
Kembali ke sakit gigi. Sakit gigi sangat mengganggu. 'Tul G? Susah makan. Bisa, sih, tapi sakit. Tidur, tetep sakit. Ketawa, apalagi. Ngomong, jangan dipaksa, deh! Marah-marah iya kalo lagi sakit gigi ada yang godain atau nyanyi dengan suara 'bagus'. 'Tul lagi, gak? Saya baru tidur jam setengah 12, padahal besoknya ada ujian gara-gara hal ini.
Sekedar informasi aja. Yang sakit giginya selalu kambuh, ada baiknya mencoba satu ini. Tekan/pijat-pijat daerah atas jempol kaki. Pelan-pelan aja. Kalo capek mijit, bisa ditempelin koyo daerah itu. (Dari web. cari : google-sakit gigi)
Juga bisa, gigi yang berlubang dimasukan bawang putih kedalamnya. Ini kata ibu saya. Tapi dalam kasus saya, bukannya sembuh malah pait di lidah!
Pencegahan buat yang belum pernah atau pernah saki gigi. Sikatlah gigi 2 kali sehari, sehabis makan pagi dan sebelum tidur. Dan jaga kesehatan. Jangan terlalu banyak makan permen atau sebangsanya yang manis-manis. Selain bisa mengakibatkan diabetes, mungkin sisa manisan menempel di gigi. Biasakan langsung berkumur dengan air hangat setelah makan yang manis.
C U!